Daun-daun kering rindu sang biru
Langit teduh bersenandung untuk sang risau
Rerumputan memasrahkan kilau pada sang purnama
Kata demi kata aku ukir pada lembaran-lembaran daun yang kering
Entah akan hancur atau kah terbakar oleh amarah dunia
Aku hanya mampu mematung di bawah sang biru
Aku pandangi langit kata-kata yang keluar dari buah pikiran
Mungkin akan jadi hiasan ketika senja
Aku cukup bersenandung dan menghibur sang risau
Aku tertidur di atas rumput pemimpi
Ketika aku tak henti memikirkan kata-kata yang tiada lagi berarti untuk purnama
Aku pun hanya mampu sembunyikan hati di punggung sang malam
-v-
17.11.2017