Great memories

Standar

Lima tahun yang lalu
Semua menjadi hal terakhir
Aku kamu dia dirinya

Tak ada foto dengan formasi lengkap terpampang
Hanya sebagian menjadi alarm pengingat
Selebihnya hanya dalam ingatan

Great memories
Semua terjadi di lima tahun yang lalu
Sesaat sebelum kamu berpamitan

Kamu bilang sudah lelah
Aku hanya bisa bilang istirahatlah
Sudah saatnya istirahat bersama malaikat kecilmu

Berualang kali keluh kesahmu membendung hari
Hingga istirahatmu kekal kini
Namamu tertulis di nisan yang mewangi

-v-
04.06.2020

Kebangkitan Nasional

Standar

 

Sekian tahun Indonesia merdeka
Hitunglah sendiri berapa tahun
Saya enggan menyebut
Karna sekarang Indonesia dijajah
Indonesia masih perang

Perang melawan siapa
Tentu ego kita
Itu kataku
Bukan kata mereka
Bukan kata kalian

Corona masih merajalela
Sepertinya hanya akan tertidur seperti virus flu
Yang biasa kita alami seumur hidup
Apa kita akan mati
Tentu saja ketika kontrak di dunia habis

Hari ini kebangkitan nasional
Manusia bangkit memanfaatkan kelonggaran PSBB
Manusia bangkit menaikkan ego
Dan tentu bangkit menaikkan positive covid-19
Meningkatkan tingkat kematian Indonesia

-v-
20.05.2020

 

Post: fb, HPI

Ruwet

Standar

 

Ketika kata-kata bye-bye itu terjadi
Belum tentu corona yang bye-bye
Tapi nyawa manusia yang bye-bye
Karna positive covid-19 membludak
Tempat perawatan penuh
Alat bantu pernapasan habis

Aku kamu
Kudu piye?
Lha yo wes embuh
Usahane pemerintah wes pol-polan
Tapi rakyate akeh sing ndablek
Dan berbagai alasan ini itu anu ngono

Dan semua benar
Ora ono sing kudu salah
Nanging tetep ijik ana sing disalahke
Sapa kui?
Ujunge ya pemerintah
Lak ya mesakke

Orang-orang di atas sana sudah mati-matian
Tapi di bawah sini urip-uripan
Urip ning desa moro ning kutha
Urip ning kutho moro ning desa
Kadang kita sudah berusaha
Tapi begini juga akhirnya

Ruwet…ruwet..ruwet..

-v-
19.05.2020

Post: fb, HPI

Hanya Seorang Ibu

Standar

 

Aku penuh rasa cemburu
Aku seringkali membisu
Aku bisa jadi pemburu

Ketika kau lebih suka dengan yang lain
Ketika kata-kataku kadang kau abaikan
Ketika kau lebih patuh ajaran mereka

Aku hanya seorang ibu
Yang ingin bersamamu slalu
Tapi tak bisa

Aku hanya seorang ibu
Yang ingin selalu memenuhi semua inginmu
Tapi apa daya

Aku hanya seorang ibu
Yang mungkin ajaranku penuh cerca
Tapi semua untuk masa depanmu

Dan aku hanya seorang ibu
Yang bisa serba salah
Karna terlalu mencintaimu

-v-
16.05.2020

Post: @HPI

Orasi Kata

Standar

Aku hanya sekedar ingin bercerita
Tapi entah dengan siapa
Kata-kataku bertebaran kemana-mana
Jika aku biarkan begitu saja

Kau, mungkin akan bosan
Mendengar rengekan seorang aku
Mungkin juga jijik
Jika aku bilang rindu ini menggebu

Bagaimana pula aku katakan untuk bertemu
Sekedar minum mungkin
Lalu saling berbagi kalimat
Karna sungguh aku mau muntah saja menahan orasi kata di ubun-ubunku

-v-
12.05.2020

Post: @HPI

Cinta…

Standar

Cinta…
Aku rindu
Tidakkah kau merasakan
Meski jarak kita sungguh jauh

Kita tak bisa bertemu
Tapi mengingatmu sungguh
Sangatlah cukup bagiku
Hatiku semakin mengharu biru

Sekelilingku tiba-tiba menghangat
Mungkinkah kau merasakan juga
Rindu yang menderu
Jauh di dasar kalbu

Cinta…
Cukupkah hanya puisiku
Mewakili tiap jengkal rasaku
Untukmu yang penuh senyum simpul

-v-
10.05.2020

Pergilah Corona

Standar

 

Anak-anak sekolah belajar dari rumah
Tak sedikit pegawai bekerja dari rumah
Banyak di antara saudara kita dirumahkan
Bahkan berita-berita kematian bertandang

Begitulah ulah si corona
Kapan ia akan musnah
Aku pun meragu
Semuanya jadi ambigu

Rumah
Sekolah
Tempat ibadah
Hampir tak terjamah

Sampai kapan kita akan begini
Keramaian kita hindari
Berkunjung ke rumah saudara dibatasi
Bahkan untuk membeli bahan panganpun tak berani

Berakhirkah bumi kita
Manusia masih banyak tergoda
Keluar rumah
Keluar kota

Ibu, bapak
Aku pun rindu
Tapi tak mengapa
Akan ku tawan dulu

Agar corona tak menyelinap di balik ransel
Agar pejuang garda depan tak lagi tumbang
Aku urung untuk pulang
Aku rindu ramainya ramadhan

Kapan kita akan bersua
Hanya doa malam kuselipkan
Tuk hapus air mata
Ibu, bapak

Kini lirihku kuserahkan
Kepadanya yang agung
Pendengar semua doa penuh kusyuk
Pergilah corona

-v-
10.05.2020

Post: @HPI

Curhat

Standar

Apakah aku jatuh cinta untuk kesekian kali
Apakah aku sebenarnya sudah memendamnya sejak kamu mulai menyanyikan lagu kesukaanku
Apakah mungkin sejak saat itu aku sudah sempoyongan menahan terpaan rindu
Karna tiap aku mengingat kenangan yang ada
Aku tlah merasakan sesuatu yang aku pun tak tau
Meski aku tak hiraukan gurauan atau apapun yang kamu lakukan
Tapi aku slalu rindu dan kadang cemburu ketika kamu terlihat nyaman dan tertawa lepas dengan yang lain

-v-
16.nov.19